Ketika seseorang pergi travelling, pasti banyak alasan dibaliknya, seperti ingin refreshing, menghilangkan stres, atau karena sekadar ingin menambah wawasan. Namun, ada kalanya alasan untuk travelling adalah menyembuhkan luka patah hati. Bepergian ke tempat wisata alam dapat menjadi cara ampuh yang harus Anda coba.
Simak rangkuman artikel ini agar Anda mendapatkan rekomendasi destinasi wisata yang cocok dikunjungi saat patah hati. Tujuannya, agar Anda dapat melupakan Si Mantan dan menjadi pribadi yang baru.
6 Rekomendasi Wisata Alam untuk Sembuhkan Patah Hati
Patah hati terkadang membuat penderitanya kebingungan dan tenggelam dalam keterpurukan. Namun, selalu terpuruk bukan hal yang ingin Anda lakukan, bukan?
Sudah saatnya Anda mengobati patah hati dengan cara yang Anda sukai, salah satunya pergi travelling. Berikut ini rekomendasi tempat liburan yang dapat Anda datangi untuk meringankan kesedihan akibat patah hati.
1. Tebing Patah Hati, Semarang
Rekomendasi pertama adalah Tebing Patah Hati yang persis seperti namanya, Anda dapat mengunjungi tempat ini di kala sedang patah hati. Tempat ini menawarkan pemandangan perkebunan hijau yang indah dan asri.
Keindahan Tebing Patah Hati akan berlipat ganda ketika matahari terbit. Jadi, apabila Anda ingin mendapatkan momen ketenangan dan refleksi diri, dijamin tidak hanya pemandangan indah yang Anda dapatkan, tetapi juga rasa damai di hati.
2. Wisata Dieng, Wonosobo
Keindahan alam yang ditawarkan oleh wilayah Dieng memang tidak dapat ditawar. Tempat ikonik seperti Bukit Sikunir, Candi Arjuna, Telaga Warna, dan Batu Pandang Ratapan Angin dapat menjadi tempat untuk refleksi diri pasca putus cinta.
Karena tempat-tempat tersebut menawarkan kesejukan dan ketenangan, dua suasana yang cocok untuk menyendiri dan termenung. Mari tarik napas dalam-dalam dan keluarkan perlahan! Hapuskan beban emosional yang Anda rasakan sekarang juga.
3. Gunung Bromo, Probolinggo
Jika Anda tertarik untuk mencari ketenangan sambil menunggu matahari pagi muncul, Gunung Bromo adalah tempat paling tepat. Cuaca yang sejuk serta pemandangan di atas awan yang indah dapat meringankan sedikit beban putus cinta yang Anda alami.
Anda juga dapat menikmati fasilitas seru seperti sewa kuda dan/atau mobil jeep untuk menjelajahi area Gunung Bromo. Keindahan Gunung Bromo yang Anda nikmati pasti mampu menghapus luka patah hati yang Anda alami.
4. Gili Kondo, Lombok
Gili Kondo menjadi rekomendasi wisata alam alternatif berikutnya untuk Anda yang sedang patah hati. Memang, dibandingkan destinasi gili lainnya, Gili Kondo merupakan destinasi wisata hidden gem yang masih asri keindahan alamnya sekaligus sepi pengunjung.
Hal ini tentu pas sekali untuk Anda yang membutuhkan ketenangan dan kesunyian menghadapi patah hati. Gili Kondo akan menawarkan pemandangan air laut yang segar dan jernih serta pasir yang bersih. Jadi, Anda dapat berkontemplasi sekaligus menikmati deru ombak laut yang indah dan tenang.
5. Bukit Panguk, Yogyakarta
Spot menarik berikutnya yang dapat Anda andalkan untuk menjadi pelipur lara hati adalah Bukit Panguk di Yogyakarta. Di tempat ini, tersedia tempat khusus untuk menikmati pemandangan awan yang indah di pagi hari. Anda juga dapat melihat sunrise yang indah di tempat ini.
Jika Anda berkunjung ke Bukit Panguk pada pagi hari, bonus ketenangan dan rasa sejuk yang dapat Anda nikmati. Seketika, Anda dapat melupakan sakit hati yang Anda alami dan waktunya untuk bersenang-senang.
6. Jantur Mapan, Kutai Barat
Rekomendasi terakhir ada air terjun bernama Jantur Mapan yang berada di daerah Kutai Barat. Air terjun ini dikelilingi oleh pohon hijau dan tebing indah. Tidak hanya berfoto ria, Anda juga dapat merenung dan menenangkan hati sambil melihat air terjun yang indah.
Untuk Anda yang butuh tempat untuk refreshing, Jantur Mapan cocok sekali dikunjungi. Dijamin, Anda dapat langsung move on dan melupakan Si Mantan yang sudah menyakiti hati.
Itulah rekomendasi wisata alam yang dapat Anda kunjungi ketika patah hati. Saat putus cinta, yang dapat Anda lakukan adalah move on dan menjadi seseorang yang lebih baik daripada sebelumnya.
