Situ Cipanten adalah salah satu destinasi wisata di Majalengka dengan keindahan yang mengesankan. Destinasi wisata satu ini merupakan danau alami yang diurus oleh pihak Karang Taruna dari Desa Gunungkuning, Majalengka.
Pengelolaan yang dilakukan oleh Karang Taruna menjadikan Situ Cipanten semakin tertata. Itulah mengapa, banyak wisatawan yang berkunjung ke danau ini. Airnya yang jernih hingga panorama perbukitan hijau menjadi daya tarik tersendiri dari Situ Cipanten. Bila Anda tertarik berwisata ke surga tersembunyi Indonesia ini, mari simak panduan singkatnya berikut ini.
Panduan Wisata: Perjalanan ke Situ Cipanten
Situ Cipanten berlokasi di Jalan Gunung Kuning-Sindang, Kecamatan Sindang, Majalengka, Jawa Barat. Jaraknya dari pusat kota hanya sekitar 16 km dan bisa Anda tempuh dengan berkendara selama 30 menit.
Anda bisa menuju Situ Cipanten dari berbagai daerah, baik itu Subang maupun Bandung. Jika Anda ingin berangkat dari Subang, maka ikuti jalan utama Kecamatan Tomo menuju Kecamatan Jatiwangi. Ini adalah jalur provinsi dari Sumedang ke Majalengka.
Ikuti terus jalan utama sampai Anda mencapai Bundaran Cigasong serta Rajagaluh. Tiba di pertigaan, ambil jalur kanan lalu ikuti jalannya hingga memasuki Situ Cipanten. Durasi perjalanan memerlukan waktu kurang lebih 1 jam.
Apabila Anda berangkat dari Bandung, maka bisa mengambil jalan menuju Majalengka pada persimpangan Jatiwangi. Kemudian, ikuti jalan utama hingga Anda tiba di Bundaran Cisayang. Lurus saja terus dan ambil arah Rajagaluh hingga sampai pada pertigaan, lalu ambil kanan.
Ikuti jalan tersebut hingga Anda bertemu jalan yang memasuki Situ Cipanten. Adapun perjalanan dari Bandung memakan waktu sekitar 2 jam.
Apa Saja yang Ada di Situ Cipanten?
Terdapat banyak aktivitas menyenangkan yang dapat wisatawan lakukan ketika wisata ke Situ Cipanten. Anda bisa menikmati keindahan Situ Cipanten sembari mencoba berbagai hal di bawah ini.
1. Berenang di Danau 7 Mata Air
Air di Situ Cipanten tidak pernah kering, sebab danau alami ini memiliki tujuh mata air. Warna airnya berbeda-beda. Pada musim hujan akan berwarna biru. Sedangkan, pada musim kemarau air danau akan berwarna coklat dan hijau.
Kejernihan air danau membuat banyak wisatawan berenang untuk menikmati ikan-ikan dan pemandangan dasar danau.
2. Bermain Perahu Bebek/Dayung
Jika Anda bersama keluarga atau pasangan, tersedia atraksi perahu bebek yang juga disukai banyak wisatawan. Biaya sewanya adalah Rp20 ribu per individu. Anda harus sabar mengantre mengingat banyak yang ingin menikmati pemandangan danau sambil mengayuh perahu bebek.
Selain itu, Anda juga bisa berkeliling dengan perahu dayung. Tarif per orang adalah Rp10 ribu untuk dewasa dan Rp5 ribu untuk anak-anak.
3. Berfoto di Ayunan dan Sepeda Gantung
Spot foto wajib bila ke Situ Cipanten ayunan dan sepeda gantung. Anda bisa mendapatkan foto yang Instagram-worthy di ayunan yang berada tepat di atas air danau dengan ikan warna-warni.
Begitu pula foto di sepeda gantung yang cukup menantang untuk dicoba. Anda bisa membayar Rp25 ribu agar bisa difoto sepuasnya dengan jasa foto yang tersedia.
4. Beri Makan Ikan
Ikan warna-warni yang ada di danau juga bisa Anda beri makan menggunakan umpan yang dibeli dari pengelola danau. Ingat, jangan melanggar aturan dengan menangkap atau membawa ikan tersebut!
5. Berwisata Kuliner
Anda pun bisa mengisi perut setelah berkeliling menikmati keindahan danau. Tersedia berbagai warung makan yang menjual variasi menu seperti sate, nasi goreng, hingga bakso.
Demikian panduan singkat bagi Anda yang ingin berwisata ke Situ Cipanten. Jangan lupa cari informasi lebih lanjut yang terkini agar berwisata ke danau ini lebih menyenangkan!