Negara Belanda dikenal dengan bunga tulipnya, sehingga terdapat taman bunga Keukenhof disana. Akan terasa kurang lengkap jika Anda berkunjung ke negeri kincir angin ini tanpa melihat keindahan tanaman yang beragam warna.
Sebagai kebun bunga terbesar di dunia, tempat ini menawarkan pesona tidak tertandingi pada musim semi. Adanya lebih dari 7 juta tulip bermekaran dalam berbagai warna membuat pemandangan warna-warni menakjubkan.
Awal Mula Terciptanya Taman Bunga Keukenhof
Awalnya negeri kincir angin ini tidak memiliki bunga tulip dan pertama kalinya dibawa dari Turki. Sejak saat ini ditanam di Leiden Botanical Gardens. Dengan kedatangannya, masyarakat Belanda menjadi jatuh cinta dan ingin memilikinya pada tahun 1634 – 1637 yang menjadi era Tulipomania.
Pada tahun 1949 W.J.H Lambooy yang menjadi Walikota Lisse, sebuah kota kecil dekat Amsterdam membuka Keukenhof secara resmi. Tekatnya sangat kuat untuk mempromosikan kota Lisse sebagai pusat industri bunga segar dan bekerja sama dengan 10 perusahaan pengembang tanaman.
Taman bunga Keukenhof ini dibuat untuk menyediakan sarana para petani pebisnis tulip agar memiliki fasilitas demi mengembangkan usahanya. Kemudian adanya teknologi budidaya tanaman yang di miliki akan dipamerkan di tempat tersebut dengan berbagai macam species baru.
Gagasannya disambut meriah oleh masyarakat untuk selalu ditunggu-tunggu oleh banyak wisatawan baik lokal maupun internasional. Hal tersebut menjadikan Belanda menjadi eksportir kembang terbesar di dunia, kemudian kurang lebih dalam waktu 50 tahun menjadi taman bunga terbesar di dunia.
Kecintaan Warga Belanda Pada Bunga Tulip
Luas taman ini mencapai sekitar 32 hektar yang mendukung Keukenhof menjadi taman terbesar hingga menjadi lambang nasional Belanda. Pasalnya, tulip memang sudah banyak dijumpai di mana saja, namun masyarakat setempat tetap membuat tulip menjadi istimewa karena kecintaannya.
Saat Anda memasuki taman bunga Keukenhof akan melihat ribuan tulip dengan berbagai warna. Di mana akan membuat mata menjadi sejuk dan menentramkan jiwa sejenak. Pemandangan tersebut merupakan hasil dari karya dari 40 tukang kebun.
Fakta-fakta Unik Taman Bunga Keukenhof
Pengelola taman ini mendesain taman secara kreatif dengan cara setiap tahunnya merubah temanya. Sehingga menciptakan pengalaman unik dan berbeda setiap kali berkunjung ke tempat ini. Berikut ketahui fakta unik dari Keukenhof, sebagai berikut:
1. Terdapat 800 Jenis Tulip
Taman bunga Keukenhof ini memiliki lebih dari 800 jenis tulip, baik varietas murni maupun jenis hibrida hasil persilangan. Jenis murni seperti Fosteriana, Greigii, Teratai, dan lainnya.
Kemudian hasil persilangan seperti Darwin Hybrid, Triumph, Parrot, Lily Flowering, Single Early, dan Double Late. Pada jenis tulip hibrida biasanya memiliki ukuran kembangnya lebih besar, warna mencolok, dan bentuknya yang unik.
Selain itu, Keukenhof ini juga mengembangkan varietas spesifik yang khusus hanya untuk ditanam di taman ini saja dan tidak bisa ditemui di tempat lain.
2. Mekar pada Maret Hingga Mei
Waktu mekarnya bervariasi tergantung cuaca serta kondisi iklim setempat. Namun, pada umumnya mulai mekar di pertengahan Maret hingga pertengahan Mei. Jenis Tulip Single Early dan Triumph cenderung mekar lebih awal, sedangkan jenis Double Late dan Parrot akan mekar lebih lambat.
Jika ingin mendapat kesempatan melihat keindahan penuh dari tulip tersebut, disarankan untuk datang pada pertengahan akhir April. Pastikan menyiapkan kamera terbaik untuk mengabadikan moment langkah bersama keindahan kembang bermekaran.
3. Setiap Tahun Berbeda Tema
Diketahui setiap tahunnya pengelola dari taman bunga Keukenhof membuat tema yang berbeda. Hal ini demi menciptakan pengalaman unik bagi setiap pengunjung. Pengaturan warnanya dibuat dengan cermat dan terambil.
Pada setiap areanya didesain dengan pemikiran mendalam mengenai kombinasi warna. Tujuannya agar terciptanya harmoni visual memukau untuk para pengunjung. Pastikan Anda mengunjunginya bersama orang spesial demi pengalaman yang tidak mudah dilupakan.
4. Tidak Wangi
Pasalnya, tulip tidak memiliki aroma kuat yang mencolok seperti kembang lainnya. Sehingga, lebih dikenal karena kecantikan visualnya saja. Adapun varietas seperti Darwin Hybrid, Triumph, serta Parrot termasuk yang tidak memiliki aroma kuat.
Namun, ada beberapa varietas yang memiliki wangi ringan dan menyenangkan seperti jenis Fosteriana. Wanginya cenderung samar dan tidak sekuat bunga mawar yang terkenal karena memiliki aroma khasnya.
5. Taman Bergaya Kastil
Taman bunga Keukenhof terdiri dari beberapa segmen atau sub-taman yang menawarkan pengalaman berbeda setiap sudutnya. Di mana menampilkan taman bergaya kastil dengan koleksi tanaman hias, patung-patung, serta air mancur yang menawan.
Ditengahnya terdapat sebuah danau yang bisa dinikmati dengan menaiki perahu. Lama perjalanan perahu mengelilingi danau sekitar 45 menit hingga 1 jam. Jangan lupa untuk memeriksa terlebih dahulu jam operasionalnya dan ketersediaan perahunya.
Selain banyaknya jenis tulip, juga memiliki berbagai jenis tanaman lainnya untuk menambah keindahan tempat ini. Seperti bunga Narcissus atau Daffodil dengan warna kuning dan wangi segarnya. Keberagamannya akan menambah pesona dan warna di taman bunga Keukenhof.